Another summer day,
Has come and gone away,
In Paris and Rome,
I want to go home,
Mmmmmm
Maybe surrounded by,
A million people I,
Still feel all alone,
I just want to go home,
Oh I miss you,
You know,
And I’ve been keeping all the letters,
That I wrote to you,
Each one a line or two,
I’m fine baby how are you,
Well I would send them but,
I know it’s that it’s just not enough,
The words were cold and flat,
And you deserve more,
Than that,
Another aeroplane,
Another sunny place,
I’m lucky, I know,
But I want to go home,
I’ve got to go home,
Let me go home
I’m just to far,
From where you are,
I’ve got to come home,
Let me come home,
I’ve had my run,
Baby I’m done,
I want to come home,
And I feel just like,
I’m living,
Someone else’s life,
It’s like i just stepped outside,
When everything was going right,
And I no just why you could not come along with me,
’Cause this was not your dream,
But you always believed in me,
another winter day,
Has come and gone away,
In either Paris and Rome,
And I Want To Go Home,
I miss you,
You know,
Let me go home,
I’ve had my run,
Baby I’m done,
I want to go home,
Let me go home,
It’ll all be alright,
I’ll be home tonight,
I’m coming back home
Blogroll
Kamis, 29 Mei 2014
Rabu, 30 April 2014
ARTI WARNA DALAM HIDUPMU
LET’S FIND YOUR COLOUR ??
Ahli
fisiologi dan psikologi menjelaskan ada empat warna primer : merah,
hijau, kuning dan biru. Walaupun tidak diketahui secara pasti mengapa
orang-orang menyukai warna dan kombinasi warna tertentu. Tetapi yang
jelas, setiap warna mempunyai karektor atau sifat ayng berbeda-beda.
Bahkan sejak dahulu warna diketahui mempunyai pengaruh terhadap manusia,
namun baru belakangan ini penggunaannya telah dimanfaatkan secara
meluas dalam dunia otomotif, busana, permainan dan sebagainya.
MERAH
Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan keberahian.
Warna ini melambangkan keadaan psikologi yang mengurangkan tenaga, mendorong makin cepatnya denyut nadi, menaikkan tekanan darah dan mempercepat pernafasan. Warna ini mempunyai pengaruh produktiviti, perjuangan, persaingan dan keberahian.
1.MerahTerang
Warna ini melambangkan kekuatan kemahuan atau cita-cita. Sifatnya : Agresif, Aktif, Eksentrik. Pengaruhnya : Berkemahuan keras, penuh gairah, dominasi, jantan.
Warna ini melambangkan kekuatan kemahuan atau cita-cita. Sifatnya : Agresif, Aktif, Eksentrik. Pengaruhnya : Berkemahuan keras, penuh gairah, dominasi, jantan.
2.MerahJambu
Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Warna ini mempunyai sifat menuntut dalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka.
Warna ini melambangkan romantisme, feminim. Warna ini mempunyai sifat menuntut dalam kepasrahan, menggemaskan dan jenaka.
Catatan:
Warna Merah kadang berubah arti jika dikombinasikan dengan warna lain.
Merah dikombinakan dengan Hijau, maka akan menjadi simbol Natal. Merah
jika dikombinasikan dengan Putih, akan mempunyai arti “bahagia” di
budaya Oriental.
BIRU
Warna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.
Warna ini melambangkan ketenangan yang sempurna. Mempunyai kesan menenangkan pada tekanan darah, denyut nadi, dan tarikan nafas. Sementara semua menurun, mekanisme pertahanan tubuh membangun organisme.
1.BiruTua
Warna ini melambangkan perasaan yang mendalam. Sifatnya : Konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. Pengaruhnya : Tenang, Bijaksana, Tidak Mudah Tersinggung, Ramai kawan.
Warna ini melambangkan perasaan yang mendalam. Sifatnya : Konsentrasi, kooperatif, cerdas, perasa, integratif. Pengaruhnya : Tenang, Bijaksana, Tidak Mudah Tersinggung, Ramai kawan.
2.Biru Muda
Warna ini melambangkan keanjalan dari cita-cita. Sifatnya : Bertahan, Protektif, Tidak Berubah fikiran. Pengaruhnya : Keras Kepala, Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendirian tetap.
Warna ini melambangkan keanjalan dari cita-cita. Sifatnya : Bertahan, Protektif, Tidak Berubah fikiran. Pengaruhnya : Keras Kepala, Teguh, Sering Bangga Diri, Berpendirian tetap.
Respon Psikologi: Kepercayaan, Konservatif, Keamanan, Tehnologi, Kebersihan, Keteraturan.
Catatan: Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan “kepercayaan”
Catatan: Banyak digunakan sebagai warna pada logo Bank di Amerika Serikat untuk memberikan kesan “kepercayaan”
KUNING
Warna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat : Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.
Warna ini melambangkan kegembiraan. Warna ini mempunyai sifat : Leluasa dan santai, senang menunda-nunda masalah. Berubah-ubah tapi penuh harapan, mempunyai cita-cita setinggi langit dan semangatnya juga tinggi.
1.Kuning Terang
Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Pengaruhnya : Berubah-ubah sikap, berpengharapan, dermawan, tidak percaya.
Warna ini melambangkan sifat spontan yang eksentrik. Sifatnya : Toleran, Investigatif, Menonjol. Pengaruhnya : Berubah-ubah sikap, berpengharapan, dermawan, tidak percaya.
Respon Psikologi: Optimis, Harapan, Filosofi, Ketidak jujuran, Pengecut (untuk budaya Barat), pengkhianatan.
Catatan: Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu
Catatan: Kuning adalah warna keramat dalam agama Hindu
HIIJAU
Warna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji, senang menasihati orang lain.
Warna ini melambangkan adanya suatu keinginan, ketabahan dan kekerasan hati. Mempunyai kepribadian yang keras dan berkuasa. Warna ini mempunyai sifat : meningkatkan rasa bangga, perasaan lebih superior dari yang lain. Orang yang menyukai warna ini umumnya senang dipuji, senang menasihati orang lain.
Respon Psikologi: Alami, Sehat, Keberuntungan, Pembaharuan.
Catatan: Warna Hijau tidak terlalu “sukses” untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai.
Catatan: Warna Hijau tidak terlalu “sukses” untuk ukuran Global. Di Cina dan Perancis, kemasan dengan warna Hijau tidak begitu mendapat sambutan. Tetapi di Timur Tengah, warna Hijau sangat disukai.
ABU-ABU
Warna ini tidak menunjukkan erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral.
Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan.
Catatan: Warna Abu abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata
Warna ini tidak menunjukkan erti yang jelas. Tidak terang dan sama sekali bebas dari kecenderungan psikologi. Warna ini cenderung neutral.
Respon Psikologi: Intelek, Masa Depan (kayak warna Milenium), Kesederhanaan, Kesedihan.
Catatan: Warna Abu abu adalah warna yang paling gampang/mudah dilihat oleh mata
HITAM
Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerosakkan dan kepunahan.
Warna ini melambangkan kehidupan yang terhenti dan kerananya memberi kesan kehampaan, kematian, kegelapan, kebinasaan, kerosakkan dan kepunahan.
COKLAT
Warna ini seringkali menunjukan ciri-ciri : suka merebut, tidak suka memberi hati, kurang toleran, pesimis terhadap kesejahteraan dan kebahagian masa depan.
Respon Psikologi: Tanah/Bumi, Reliability, Comfort, Daya Tahan.
Catatan: Kemasan makanan di Amerika sering memakai warna Coklat dan sangat sukses, tetapi di Kolumbia, warna Coklat untuk kemasan kurang begitu membawa hasi.
Warna ini adalah campuran warna merah dan biru yang melambangkan sifat Gempuran Keras yang dilambangkan oleh warna biru. Perpaduan antara keintiman dan erotis atau menjurus pengertian yang mendalam dan peka. Sifatnya sedikit kurang teliti tetapi selalu penuh harapan.Respon Psikologi: Spiritual, Misteri, Kebangsawanan, Transformasi, Kekasaran, Keangkuhan.
Sekilas tentang JILBAB :)
Trend
Jilbab sudah terkenal dikota-kota tertua di Dunia, seperti Mesopotania,
Babilonia, dan asyiria. Jilbab adalah trend busana yang sifatnya
universal, lintas budaya, lintas agama, bahkan lintas generasi. Jilbab
telah dikenal dari era sebelum masehi hingga era millennium. Dari
masyarakat tradisional hingga modern. Artinya Jilbab bukan hanya milik
masyarakat Islam saja, tapi harus jadi peradaban Dunia yang perlu
dihargai dan dilestarikan perkembangannya.
Memakai
Jilbab itu karena kita cinta sama Allah SWT ! wanita itu diciptakan
Allah sebagai perhiasan dari ujung rambut hingga kaki, rahmat pemberian
Allah ini harus dijaga dan disyukuri denmgan baik. Tubuh, pikiran, dan
hati kita ini amanat Allah. Karena itu harus digunakan sesuai kehendak
yang mengamanatkan-Nya, jangan diselewengkan apalagi di Tuhankan. Selain
jilbab perintah Allah dalam Al-Qur’an, ternyata manfaat berjilbab
membuat hati kita lebih tenang dan damai. Nggak ada laki-laki yang usil,
juga keamanan diri kita lebih terjaga. Dalam bersosialisasi pun terasa
lebih nyaman, bahkan kecantikan yang sesungguhnya ada di dalam hati dan
pikiran.
Wanita
berjilbab itu ibarat masakan yang ditutup tutup saji, sedangkan yang
tidak berjilbab, ibarat masakan di pinggir jalan yang dikerumuni lalat.
Dalam lingkup social,
jilbab adalah wujud expresi artistic seseorang. Dalam pakain tersebut,
tersimpan pesan-peasn ideologis sebagai bentuk perlawanan social.
Jilbab dalam lingkup politik
bukan sekedar kewajiban keagamaan. Disana ada fashion, dagangan
politik, persaingan bisnis, komersalisme, sentiment keagamaan, hingga
diskriminasi. Politisi jilbab, dalam aturan yang memaksa. Baik falam
bentuk melarang, atau mewajibkan harus disertai dengan pemahaman tentang
manfaat memakai jilbab. Bukan sekedar aturan agama, tapi hakikat
pakaian jilbab itu sendiri. Sehingga ketika kesadaran masyarakat telah
muncul untuk berjilbab, aturan yang dibuat pemerintah tidak diperlukan
lagi.
Factor external yang mempengaruhi wanita berjilbab :
1. Rasa
aman. Ternyata jilbab memberikan keamanan dan ketenangan bagi yang
memakainya. Dengan jilbab, wanita lebih terjaga dari tindakan asusila.
2. Kesan feminim dan sopan.
3. Menjauhkan diri dari gunjingan dan fitnah orang-orang yang melihatnya.
Faktor Internal yang mempengaruhi wanita berjilbab :
1. Tradisi. Memakai jilbab karena tradisi yang dianut kampunya.
2. Keluarga.
Memakai jilbab karena paksaan orang tua, seandainya ia melepas
jilbabnya, ia akan mendapat hukuman keras dari orang tuanya.
3. Kesadaran diri sendiri.
4. Pengaruh
usia. Ini motivasi para wanita yang telah uzur, disaat fisiknya tidak
lagi menarik. Disaat tubuhnya tidak layak lagi dipertontonkan, disitulah
keinginan menggunakan muncul.
Tiga factor yang dijadikan wanita Indonesia berjilbab :
1. Alasan Teologis. Ketentuan dalam Al-Qur’an.
2. Alasan Psikologis. Factor kebiasaan dan kenyamanan.
3. Alasan Modis. Jilbab seperti ini dipakai untuk menjawab perkembangan zaman.
Dalam Lingkup Budaya. Hakikat
jilbab yang sesungguhnya dalah keindahan. Nilai estetik yang terpancar
dari wanita yang menutup aurat adalah hakikat jilbab. Coba bayangkan!
Lukisan Leonardo Da Vinci, bandingkan dengan gambar wanita telanjang
yang terpampang di Majalah Playboy. Keindahan dalam lukisan Leonardo
lebih abadi, dibandingkan Majalah Playboy yang sesaat menarik karena
membuat horny, kalau tidak horny gambar tersebut berubah menjadi
menjijikkan.
Jilbab adalah pakaian wanita Islam yang bukan sekedar symbol, jilbab adalah pemahaman dan proses.
Jilbab memiliki 3 wilayah besar yang harus ditutupi:
1. Wilayah rambut hingga leher.
2. Wilayah dada hingga perut.
3. Wilayah pinggang hingga kaki.
TIPS BAGAIMANA SESUNGGUHNYA KITA MENDAPATKAN KEBAHAGIAAN ?
1. Mulailah Berbagi!
Ciptakan suasana bahagia dengan cara
berbagi dengan orang lain. Dengan cara
berbagi akan menjadikan hidup kita
terasa lebih berarti.
Ciptakan suasana bahagia dengan cara
berbagi dengan orang lain. Dengan cara
berbagi akan menjadikan hidup kita
terasa lebih berarti.
2. Bebaskan hati dari rasa benci,
bebaskan pikiran dari segala
kekhawatiran. Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
hanya akan membuat hati merasa tidak nyaman dan tersiksa.
bebaskan pikiran dari segala
kekhawatiran. Menyimpan rasa benci, marah atau dengki
hanya akan membuat hati merasa tidak nyaman dan tersiksa.
3. Murahlah dalam memaafkan!
Jika ada orang yang menyakiti, jangan
balik memaki-maki. Mendingan berteriak
Jika ada orang yang menyakiti, jangan
balik memaki-maki. Mendingan berteriak
"Hey! Kamu sudah saya maafkan!!".
Dengan memiliki sikap demikian, hati
kita akan menjadi lebih tenang, dan
amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)
kita akan menjadi lebih tenang, dan
amarah kita bisa hilang. Tidak percaya?
Coba saja! Saya sering melakukannya. :-)
4. Lakukan sesuatu yang bermakna.
Hidup di dunia ini hanya sementara.
Lebih baik Kamu gunakan setiap waktu
dan kesempatan yang ada untuk melakukan
hal-hal yang bermakna, untuk diri
sendiri, keluarga, dan orang lain.
Hidup di dunia ini hanya sementara.
Lebih baik Kamu gunakan setiap waktu
dan kesempatan yang ada untuk melakukan
hal-hal yang bermakna, untuk diri
sendiri, keluarga, dan orang lain.
Dengan cara seperti ini maka
kebahagiaan kamu akan bertambah dan
terus bertambah.
kebahagiaan kamu akan bertambah dan
terus bertambah.
5. Dan yang terakhir, kamu jangan
terlalu banyak berharap pada orang
lain, nanti kamu akan kecewa!
terlalu banyak berharap pada orang
lain, nanti kamu akan kecewa!
Ingat, kebahagiaan merupakan tanggung
jawab masing-masing, bukan tanggung
jawab teman, keluarga, kekasih, atau
orang lain.
Lebih baik kita perbanyak harap hanya
kepada Yang Maha Kasih dan Kaya.
Karena Dia-lah yang menciptakan kita,
dan Dia-lah yang menciptakan segala
'rasa', termasuk rasa bahagia yang
selalu kamu inginkan. ^_^
Mama, Malaikat Tanpa Sayapku
Sedikit ingin berbagi cerita tentang beliau yang selalu ada dalam hidupku, beliau yang selalu jadi moodboosterku, beliau yang selalu menjadi sahabat disaat sedih, beliau adalah Mama.
Lahir di Lumajang tanggal 2 Agustus 1966, perempuan hebat yang memiliki zodiac Leo ini bernama Nunuk Sarwan. Beliau memutuskan menikah dengan laki-laki tampan bernama Zurfathon yang saat ini menjabat sebagai kepala keluarga di rumah sejak 30 tahun yang lalu, beliau adalah Papa. Memutuskan menjadi Ibu Rumah Tangga di usia yang masih dini sungguh tidak mudah, karena menyita masa mudanya, namun beliau sangat ikhlas menjalaninya. Bukan, bukan karena mereka MBA, tapi mereka memutuskan untuk melaksanakan setengah ibadahnya di usia dini, "biar Papa bisa njaga Mama seutuhnya", ujar laki-laki berkumis itu. 1985, anak pertama lahir dan beliau menganugrahi nama Lyna Febry Annastasya, perempuan cantik nan lemah lembut, dia adalah kakak perempuanku, anak sulung. Di tahun 1988, lahirlah anak kedua yang menyandang nama Shinta Febry Alfantiara. Tidak, mereka berdua tidak kembar, hanya saja lahir ditanggal yang sama, 3 Februari. Sebagai Ibu muda tentu tidak mudah, dengan emosi yang masih labil, Mama dengan telaten mengurus kedua anaknya. Tahun 1995, lahirnya perempuan cantik, yang diberi nama Yofin Aprilia Rizki, iya itu aku, aku lahir tanggal 18 April 1995. Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, aku mulai beranjak remaja, disinilah puncak kenakalanku. Aku sering berbohong kepada Mama tentang apa saja, tapi bukan Mama namanya kalo tidak mencari tahu tentang putri yang masih selalu dianggap kecil ini. Mama adalah tipe orang yang rela berkorban demi anaknya, mungkin Ibu-ibu yang lainpun demikian, tapi tidak ada yang sehebat dan sesuper Mamaku. Beliau tetap sabar mendidikku, menasehatiku (walau kadang sering aku mendengarkan dari telinga kanan lalu keluar ke telinga kiri). Jika kalian menanyakan makanan favoritku, tentu akan ku jawab dengan lantang "masakan Mamaku". Selain pandai mendidik putri-putrinya, beliau juga pandai memasak, ini adalah alasan mengapa Papa jatuh cinta sama Mama, karena rasa masakan yang tidak akan ditemukan di restoran mahal sekalipun, hehe. Mama, aku mencintaimuu dengan sungguh, semoga kelak aku bisa sepertimu, Amin. Love You Mama.
Lahir di Lumajang tanggal 2 Agustus 1966, perempuan hebat yang memiliki zodiac Leo ini bernama Nunuk Sarwan. Beliau memutuskan menikah dengan laki-laki tampan bernama Zurfathon yang saat ini menjabat sebagai kepala keluarga di rumah sejak 30 tahun yang lalu, beliau adalah Papa. Memutuskan menjadi Ibu Rumah Tangga di usia yang masih dini sungguh tidak mudah, karena menyita masa mudanya, namun beliau sangat ikhlas menjalaninya. Bukan, bukan karena mereka MBA, tapi mereka memutuskan untuk melaksanakan setengah ibadahnya di usia dini, "biar Papa bisa njaga Mama seutuhnya", ujar laki-laki berkumis itu. 1985, anak pertama lahir dan beliau menganugrahi nama Lyna Febry Annastasya, perempuan cantik nan lemah lembut, dia adalah kakak perempuanku, anak sulung. Di tahun 1988, lahirlah anak kedua yang menyandang nama Shinta Febry Alfantiara. Tidak, mereka berdua tidak kembar, hanya saja lahir ditanggal yang sama, 3 Februari. Sebagai Ibu muda tentu tidak mudah, dengan emosi yang masih labil, Mama dengan telaten mengurus kedua anaknya. Tahun 1995, lahirnya perempuan cantik, yang diberi nama Yofin Aprilia Rizki, iya itu aku, aku lahir tanggal 18 April 1995. Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, aku mulai beranjak remaja, disinilah puncak kenakalanku. Aku sering berbohong kepada Mama tentang apa saja, tapi bukan Mama namanya kalo tidak mencari tahu tentang putri yang masih selalu dianggap kecil ini. Mama adalah tipe orang yang rela berkorban demi anaknya, mungkin Ibu-ibu yang lainpun demikian, tapi tidak ada yang sehebat dan sesuper Mamaku. Beliau tetap sabar mendidikku, menasehatiku (walau kadang sering aku mendengarkan dari telinga kanan lalu keluar ke telinga kiri). Jika kalian menanyakan makanan favoritku, tentu akan ku jawab dengan lantang "masakan Mamaku". Selain pandai mendidik putri-putrinya, beliau juga pandai memasak, ini adalah alasan mengapa Papa jatuh cinta sama Mama, karena rasa masakan yang tidak akan ditemukan di restoran mahal sekalipun, hehe. Mama, aku mencintaimuu dengan sungguh, semoga kelak aku bisa sepertimu, Amin. Love You Mama.
Sabtu, 26 April 2014
00.28 dan aku masih terjaga di hari Minggu Pagi
Selamat Hari Minggu Pagi, iya pagi, kelewat pagi malah, hehehe. Entah apa yang membuatku sulit untuk memejamkan mata, ada sesuatu yang mengganjal, tapi apa itu? Aku juga tidak tahu, bahkan Ustadz ngajiku pun tak tahu, biarlah. Biasalah, anak yang baru ngerasain jauh dari orangtua, anak yang selama 18tahun hidup satu atap bersama orangtua dan saat ini harus terpisah jauh dari orang-orang hebat itu karena sebuah kewajiban menuntut ilmu di kota orang, pastilah menyimpan setumpuk bahkan segunung kerinduan yang amat mendalam kepada manusia super yang biasa ku panggil dengan sebutan Mama Papa. Aku rindu, ketika aku pulang telat dari biasanya, Mama dengan anggunnya memarahiku, Papa yang dengan coolnya menyeramahiku, ah aku rindu saat-saat itu. Hanya rapalan doa yang bisa aku panjatkan untuk orang-orang super itu, semoga selalu dalam lindungan-Nya, Amin Ya Robbal Alamin. Blog ini ditulis dengan keadaan rindu yang teramat sangat dalam kepada dua orang super, Mama Papa, aku merindukanmu.
Bromo dengan Sejuta Pesonanya
Gunung Bromo, merupakan gunung berapi yang masih aktif dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.
Ketinggian: 2.329 m
Ketinggian relatif: 586 m
Letusan terakhir: 28 Januari 2011
Sejarah singkat tentang Gunung Bromo
Legenda, Cerita, dan Asal Usul Gunung Bromo - Suku Tengger (Roro Anteng dan Joko Seger). Dahulu kala, hiduplah sepasang suami istri di sebuah dusun. Suatu hari, sang istri melahirkan anak perempuan yang sangat lucu, anehnya waktu dilahirkan, bayi tersebut tidak menangis, sehingga bayi tersebut diberi nama Roro Anteng ("anteng" dalam bahasa Jawa berarti tenang/diam).
Di waktu bersamaan, di sebuah keluarga yang lain, dilahirkan pula seorang anak laki-laki yang sangat sehat dan montok dan diberi nama Joko Seger. Waktu berlalu, Roro Anteng tumbuh menjadi gadis yang cantik yang membuat kagum seluruh pemuda kala itu.
Kecantikan Roro Anteng terdengar sampai ke telinga Kiai Bima, seseorang yang sakti mandraguna. Kiai Bima pun mendatangi Roro Anteng dan hendak untuk menikahinya. Bila permintaannya tidak dituruti, dia akan membuat bencana pada dusunnya. Akhirnya Roro Anteng dengan berat hati bersedia untuk dinikahi, namun dengan satu syarat, yaitu Kiai Bima harus membuatkan danau dalam waktu satu malam saja.
Syarat dari Roro Anteng pun disanggupi oleh Kiai Bima. Dengan menggunakan batok kelapa, Kiai Bima mengeruk tanah untuk dijadikan danau. Karena kesaktiannya, dalam waktu singkat, danau tersebut terlihat akan selesai dibuatnya. Melihat hal itu, Roro Anteng kuatir, akhirnya dia punya ide. Dia memukul-mukul alu agar seolah-olah hari sudah pagi dan terdengar oleh ayam sehingga ayam pun berkokok.
Ide Roro Anteng berhasil, mendengar ayam berkokok, Kiai Bima mengira sudah fajar dan dia tidak mampu memenuhi syarat dari Roro Anteng. Akhirnya dia membanting batok kelapa itu dan meninggalkannya. Batok kelapa tersebut sekarang menjadi Gunung Batok yang berada di sebelah Gunung Bromo. Bekas galiannya menjadi Segara Wedi atau lautan pasir yang bisa dilihat sampai sekarang.
Roro Anteng pun akhirnya bertemu dengan Joko Seger, dan mereka berdua menikah. Pernikahan berjalan beberapa lama, namun tidak jua dikaruniai seorang anak. Akhirnya Joko Seger berdoa pada Dewa, bila dikaruniai anak, dia bersedia mengorbankan salah satu anaknya.
Doa Joko Seger ternyata didengarkan, mereka pun akhirnya dikaruniai beberapa anak. Setelah anak-anak mereka tumbuh dewasa, Joko Seger melupakan janjinya. Ketika sedang tertidur, dia mendapat bisikan agar memenuhi janjinya untuk mengorbankan salah satu anaknya.
Akhirnya hal itu disampaikan kepada anak-anaknya. Joko Seger sebenarnya tidak rela mengorbankan anaknya, namun bila janji tersebut tidak dipenuhi, akan terjadi bencana yang melanda dusun mereka. Akhirnya salah satu dari anak mereka dengan ikhlas bersedia dikorbankan.
Hari yang ditunggu telah tiba. Keluarga Joko Seger pun menuju ke kawah Gunung Bromo serta membawa beraneka hasil bumi untuk sesajen. Salah satu anak dari Joko Seger yang dikorbankan pun telah siap dan akhirnya anak tersebut menerjunkan diri ke kawah Gunung Bromo tersebut.
Setelah janji Joko Seger dipenuhi, mereka akhirnya hidup bahagia di sekitar Gunung Bromo. Keturunan mereka sekarang bernama Suku Tengger, perpaduan antara Roro Anteng dan Joko Seger. Prosesi pengorbanan anak Joko Seger pun masih bisa kita saksikan sampai sekarang.
Pada bulan purnama tanggal 14 atau 15 bulan Kasodo menurut penanggalan Jawa, dilakukan upacara Kasodo, yang disana juga terdapat prosesi pelemparan sesajen ke kawah Gunung Bromo.
Langganan:
Postingan (Atom)